Setelah Sapi Wagyu, telah lahir hasil Transfer Embrio Belgian Blue, yang sering disebut masyarakat dengan Sapi Biru . Diakhir Januari (30/01/ 2017) Lahir Sapi Biru Jantan di Balai Embrio Ternak Cipelang dengan berat lahir 62,5 kg, Panjang Badan 66 cm, Lingkar dada 91 cm dan Tinggi Pundak 72 cm dengan cara operasi Caesar. Secara genetik Sapi Belgian Blue mampu menurunkan sapi super dengan penampilan yang lebih besar dari sapi-sapi konvensional lainnya, dengan tampilan kekar bak binaraga. Sapi Belgian Blue sudah lama dikembangkan di Belgia menjadi sapi pedaging.

Sapi Belgian Blue berasal dari persilangan sapi lokal Belgia dan sapi Shorthon yang berasal dari Inggris. Dari persilangan didapatkan mutasi alami gen yang mengkode myostatin, yaitu protein yang berperan dalam perkembangan otot. Mutasi gen ini mengakibatkan pertumbuhan otot yang lebih cepat sehingga menghasilkan daging lebih banyak dengan sedikit lemak. Gen yang telah bermutasi dipertahankan dengan cara disilangkan lebih lanjut untuk memperoleh galur murninya sehingga diperoleh sapi dengan kualitas super (www.agrobisnisinfo.com).

Perototan yang luar biasa pada sapi belgian blue diperoleh dari kondisi muscular hypertrophy (mh) atau double-muscling phenotype yang mampu diwariskan pada keturunannya. Kondisi double muscling terjadi pada beberapa bangsa sapi di dunia dan pertama kali didokumentasikan oleh Culley 1807, yang menemukan bahwa kondisi ini banyak ditemui pada bangsa sapi Belgian Blue. Dibandingkan dengan sapi dari bangsa lain, sapi Belgian Blue memiliki kemampuan untuk menggunakan pakan lebih efisien, menghasilkan daging yang lebih banyak dan tulang lebih sedikit dan rata-rata perolehan daging yang 20% lebih banyak. Namun demikian, terdapat beberapa kekurangan yang biasa ditemui pada sapi Belgian Blue, diantaranya adalah toleransi terhadap stres yang rendah, tingkat kesuburan dan kemampuan bertahan pedet yang relatif masih rendah (Kambadur et al, 1997).

Pada umur dewasa (4 th) sapi ini bisa mencapai berat 1000-1300 kg sekitar 2,5 3 kali berat sapi lokal Indonesia.

Sapi jantan hasil TE yang ada di BET Cipelang nantinya akan diperuntukkan bagi B/BIB Nasional yang akan diproduksi semennya untuk didistribusikan secara terbatas sesuai dengan rekomendasi dari Direktorat Perbibitan dan Produksi Ditjennakkeswan.

Dibaca : 1.288 kali