Panen Pedet dan Jambore IB Tahun 2016 di Provinsi Riau, kali ini dipusatkan di Desa Rambah Utama, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 29-30 Nopember 2016 dan dibuka oleh Plt. Bupati Rokan Hulu, H. Sukimin.

Selain dihadiri oleh Plt. Bupati Rokan Hulu, juga dihadari oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Kepala Dinas Perikana dan Peternakan Provinsi Riau, anggota DPRD serta jajaran muspida Kabupaten Rokan Hulu dan peserta jambore IB dari 12 Kabupaten di daerah Provinsi Riau.

Acara panen pedet dan jambore IB Tahun 2016 ini mengambil tema "Melalui Panen Pedet 2016 Kita Sukseskan Program Upsus SIWAB di Provinsi Riau". Balai Embrio Ternak Cipelang yang merupakan pelkasana program GBIB tahun 2015 lalu di Provinsi Riau, berperan serta dalam acara tersebut dengan membuka stand pameran.

Menurut Plt. Bupati Rokan Hulu, jumlah kelahiran pedet sejak dicanangkan program GBIB bersama Balai Embrio Ternak Cipelang juga dari program IB reguler mencapai 4.127 ekor yang terdiri dari 1.964 ekor merupakan kelahiran hasil GBIB dan 2.163 hasil kelahiran IB reguler. Hasil ini siap menjadi aset ternak di Kabupaten Rokan Hulu untuk masa yang akan datang.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dr. Ir. Riwantor, MM., memyatakan bahwa pada tahun 2017 pemerintah pusat mentargetkan 4 juta sapi indukan wajib bunting dengan harapan dapat menghasilkan 3 juta pedet yang lahir. Riwantoro juga menyatakan bahwa saat ini Provinsi Riau belum menjadi lumbung utama swasembada sapi di Indonesia namun melihat potensi yang dimiliki oleh Provinsi Riau, diyakini kedepan bisa menjadi salah satu sentra produksi sapi di Indonesia.

Dibaca : 989 kali