Rakorteknas (Rapat Koordinasi Teknis Nasional) II Tahun 2016 berlangsung di Bali, selama dua hari 23-24 Nopember 2016. Dihadiri oleh UPT lingkup Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Dinas yang menjalankan fungsi peternakan dan kesehatan

hewan provinsi/kabupaten/kota sebanyak 450 undangan. Acara ini mengusung tema Melalui UPSUS SIWAB Kita sukseskan percepatan Peningkatan Populasi pada Sapi (Kerbau).Dibuka oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Dalam pembukaannya, menteri pertanian menyatakan bahwa , Supaya disusun Grand Design Kementerian Pertanian selama 30 tahun kedepan untuk menjadi lumbung pangan. Sampai saat ini sudah tidak ada impor beras, ekspor bawang dan impor jagung turun. Swasembada targetnya bukan hanya swasembada daging tapi merubah mind set jadi swasembada protein. Karena ayam, telur, kambing, ikan sudah swasembada. Daging memiliki nilai gengsi paling tinggi dibanding protein yang lain. Seluruh dinas harus serentak mendukung siwab untuk memnuhi kebutuhan daging. Diharpkan 3 juta bunting dari 4 juta yang di Inseminasi Buatan".

Forum Rakorteknas II yang diadakan leh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian bertujuan untuk 1) menyepakati langkah-langkah strategis untuk kelancaran pelaksaan program kegiatan dan mengurai permasalahan untuk ditindak lanjut i, 2) meningkatkan koordinasi pusat dan daerah agar program dan kegiatan di bidang peternakan dan kesehatan hewan memberikan konstribusi nyata dan cepat bagi pembangunanan bangsa, terutama daam mensukseskan program peningkatan populasi dan produktivitas ternak sapi Kerbau memalui UPSUS SIWAB.

Dibaca : 822 kali