Beranda > Berita Umum > Peningkatan Ketrampilan Teknis Petugas Pemeriksaan Kebuntingan (PKb)
Peningkatan Ketrampilan Teknis Petugas Pemeriksaan Kebuntingan (PKb)
07 November 2016
Peningkatan Ketrampilan Teknis Petugas PKB untuk melatih dan merefresh ilmu petugas PKb. PKb penting untuk mengidentifikasi ternak bunting maupun tidak bunting setelah perkawinan atau IB, sehingga apabila ternak tidak bunting maka dapat segera dilakukan tindakan yang tepat (dijual atau culling). Sehingga secara ekonomis biaya dan waktu produksi akibat infertilitas dapat ditekan.
Peternak terbiasa mendeteksi kebuntingan dengan melihat ada tidaknya gejala estrus pada ternak. Apabila ternak setelah dikawinkan tidak menunjukkan gejala estrus maka peternak menyimpulkan bahwa ternak telah bunting. Namun cara tersebut tidak sempurna dan sering terjadi kesalahan deteksi kebuntingan. Menurut Partodihardjo (1992) tidak adanya gejala estrus bisa saja karena adanya corpus luteum persistent atau gangguan hormonal lainnya, yang menyebabkan siklus reproduksi hewan terganggu.
Pemeriksaan kebuntingan pada sapi dilakukan oleh petugas PKB dengan explorasi rectal atau palpasi rektum. Terbatasnya petugas ahli PKb di daerah mendorong BET Cipelang untuk melaksanakan kegiatan Bimtek/Magang di bidang teknologi reproduksi. Untuk meningkatkan ketrampilan petugas teknis, Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang melaksanakan kegiatan magang PKB, yang dilaksanakan pada Tanggal 07 s/d 11 November 2016.
Dibaca : 1.056 kali