Sabtu pagi, 27 Agustus 2016, Presden Joko Widodo resmi membuka acara Temu Wicara dan Kontes Domba Garut dan Kambing yang diprakarsai oleh Kementerian Pertanian dan Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI), di Kebun Raya Bogor. Acara ini juga sebagai salah satu rangkaian peringatan Bulan Bakti Peternakan Tahun 2016.

Acara ini dihadiri juga oleh Menteri Pertanian, Menteri PUPR, Kepala Staf Keresidenan, Gubernur Jawa Barat, Walikota Bogor, jajaran pimpinan unit kerja lingkup Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, para peternak kambing dan domba, serta undangan lainnya. Dalam sambutan Menteri Pertanian menyebutkan bahwa protein daging kambing setara dengan daging sapi sekitar 20-27%, sehingga kedepannya kementerian pertanian harus fokus pada swasembada protein hewani. "Jangan lagi bicara tentang swasembada daging sapi, sekarang saatnya kita bicara swasembada protein hewani", ujang Menteri Pertanian dalam sambutannya.

Presiden Jokowi berkesempatan langsung temu wicara dengan peternak kambing dan domba dan mendengarkan permohonan dan keluhan dari mereka. Para peternak mengharapkan agar dijaga kelestarian Domba Garut sebagai plasma nuftah, jangan sampai diambil oleh negara lain. Juga tentang seni ketangkasan Domba Garut yang masih sulit mendapatkan ijin dari aparat. Presiden akan melestarikan Domba Garut sebagai plasma nuftah dan akan mempermudah ijin dalam rangka seni ketangkasan.

Setelah acara temu wicara, dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba dan catwalk domba garut pemenang dihadapan para undangan. Setelah itu Presiden Jokowi melihat domba-domba yang dipamerkan dan kambing PE dan Saanen hibah dari Kementerian Pertanian kepada peternak Domba dan Kambing Indonesia.

Dibaca : 1.014 kali