Hanya Indonesia yang mempunyai Balai Embrio Ternak (BET) di Wilayah Asia Tenggara. Dibawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, terletak di desa Cipelang, lereng Gunung Salak dengan ketinggian 1.240 m DPL, BET Cipelang turun gunung hadir diajang Pameran Indolivestock pada 27-29 Juli 2016 untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, mengajak masyarakat untuk lebih mencintai ternak sapi.

Antusias besar pengunjung berasal dari akademisi dan pengusaha yang bergerak di bidang perbibitan ternak sapi. Informasi terkini mengenai kemajuan bioteknologi reproduksi ternak sapi dapat diperoleh di stand BET. BET bertugas memproduksi embrio (bayi tabung sapi). Embrio yang di produksi oleh BET Cipelang berasal dari induk dan pejantan dengan kualitas genetik unggul yang akan menghasilkan bibit-bibit unggul.

Pengunjung diajak untuk mengenal BET melalui tayangan video profil BET yang menggambarkan proses pembuatan bayi tabung sapi dan aplikasi embrio transfer pada sapi. Embrio sapi yang di produksi di BET Cipelang berasal dari sapi eksotik terdiri dari Sapi Angus, Sapi Brahman, Sapi Limousine, Sapi Simmental dan Sapi FH, sedangkan untuk sapi lokal Indonesia terdiri dari Sapi Bali, Sapi Madura, Sapi Ongole, Sapi Aceh menjadi prioritas kegiatan produksi embrio di BET Cipelang. Peningkatan ternak bibit di BET secara tidak langsung akan mempengaruhi ketersediaan daging sapi di Indonesia. Karena bibit jantan yang ada di BET didistribusikan ke BIB/BIB D yang akan diproduksi semennya yang digunakan untuk kawin suntik/IB di masyarakat.

Dibaca : 4.583 kali