Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, melakukan kunjungan ke Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang Senin (21/1). BET Cipelang merupakan satu-satunya UPT dibawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yang memproduksi embrio, terletak di desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Dalam kunjungannya, Mentan didampingi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Direktur Perbibitan Ternak dan Direktur Budidaya Ternak serta tamu undangan lainnya.

Kedatangan Mentan disambut oleh Kepala BET Cipelang beserta staf, dan langsung meninjau Laboratorium Produksi Embrio. Mentan mendapat penjelasan tentang proses-proses produksi dan pemeriksaan hingga penyimpanan benih embrio sapi yang diambil dari sapi betina unggul. Mentan yang masuk ke dalam laboratorium dengan menggunakan jas laboratorium antusias mendengarkan penjelasan dan aktif bertanya dan diskusi. Mentan berharap agar ada sinergitas antara penguasaan teknologi dengan ouput yang dihasilkan salah satu indikasinya dengan memberikan tantangan kepada BET Cipelang guna meningkatkan kapasitas produksi embrio untuk mendukung kegiatan dalam rangka swasembada daging dengan menggunakan metode kelahiran ganda (twinning) dan meningkatkan angka kelahiran dari kegiatan transfer embrio.

Tahun 2014, BET Cipelang sudah memproduksi embrio sebanyak 716 embrio dari target 700 embrio dengan populasi sapi sebanyak 614 ekor, diantaranya sapi donor 176 ekor dan resipien 307 ekor. Dengan populasi saat ini, tentu masih belum cukup untuk melaksanakan produksi embrio sesuai tantangan dari Mentan, menghasilkan 500.000 embrio.

Kunjungan dilanjutkan dengan melihat langsung kandang donor yang dipelihara di BET Cipelang sebagai pabrik biologis untuk proses produksi embrio. Mentan juga berkesempatan menyaksikan langsung proses pemanenan embrio (flushing) sapi donor. Seusai kunjungan lapang, mentan berkesempatan juga untuk meresmikan penggunaan Aula Serbaguna BET Cipelang yang diberi nama Gedung Ongole dengan menandatangani prasasti.

Dibaca : 4.320 kali